Pemkab Gowa Perkuat Peran APIP Awasi Keuangan Desa

Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Lingkup Kabupaten Gowa yang digelar Inspektorat Kabupaten Gowa di Hotel Horison, Makassar, Kamis (11/9/2025).
Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa Lingkup Kabupaten Gowa yang digelar Inspektorat Kabupaten Gowa di Hotel Horison, Makassar, Kamis (11/9/2025).

GOWA, HR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memperkuat peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam tata kelola keuangan desa. Penguatan ini diwujudkan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Keuangan Desa yang digelar Inspektorat Kabupaten Gowa di Hotel Horison, Makassar, Kamis (11/9/2025).

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan bahwa pengelolaan keuangan desa harus transparan, akuntabel, dan berbasis digital. Menurutnya, penggunaan sistem digital meningkatkan efisiensi sekaligus menjawab tuntutan transparansi publik.

Bacaan Lainnya
Pemkab Gowa memperkuat peran APIP dalam pengawasan keuangan desa lewat Bimtek
Pemkab Gowa memperkuat peran APIP dalam pengawasan keuangan desa lewat Bimtek

“Paradigma pengawasan sekarang bukan hanya mencari kesalahan, tetapi memberi solusi. APIP harus menjamin kualitas tata kelola sekaligus menjadi mitra strategis bagi desa,” tegas Talenrang.

Ia menambahkan bahwa tantangan terbesar desa bukan sekadar mengelola anggaran yang terus bertambah, melainkan memastikan setiap rupiah benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan bimtek membekali peserta dengan materi teknis sekaligus membuka ruang diskusi strategi pengawasan desa ke depan. Bupati berharap peserta menerapkan ilmu yang diperoleh untuk memperbaiki tata kelola keuangan desa.

Pemkab Gowa memperkuat peran APIP dalam pengawasan keuangan desa lewat Bimtek
Pemkab Gowa memperkuat peran APIP dalam pengawasan keuangan desa lewat Bimtek

Inspektur Inspektorat Kabupaten Gowa, M. Agus Salim Harahap, melaporkan bahwa kegiatan ini melibatkan 121 kepala desa, 121 kaur keuangan, dan 25 auditor. Narasumber berasal dari BPKP Sulawesi Selatan, KPP Pratama Bantaeng, serta Inspektorat Gowa.

Agus menegaskan bahwa kolaborasi lintas fungsi memperkuat sistem keuangan desa, mulai dari perpajakan, aplikasi pelaporan digital, hingga pengawasan internal.

Pemkab Gowa berkomitmen menghadirkan pemerintahan desa yang efektif, efisien, dan akuntabel. Dengan pengelolaan yang sehat, manfaat pembangunan dapat dirasakan masyarakat hingga pelosok desa. kartia

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *