95 Persen Kendaraan Dinas Pemkot Sukabumi Lunasi Pajak

oleh -685 views
oleh
SUKABUMI, HR – Ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi yang sempat menunggak pajak, berangsur mulai dilunasi.
Tahun ini tersisa sebanyak 74 unit kendaraan yang sedang dalam proses pembayaran pajak. Sebanyak 95 persen kendaraan dinas yang sempat menunggak sebelumnya sudah melunasi tunggakannya.
Untuk tahun ini ada 74 unit terdiri dari 43 unit motor dan 31 unit mobil dalam proses pembayaran. Artinya, tahun ini jatuh tempo pembayaran pajaknya, jelas Kepala Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Wilayah Kota Sukabumi Endang Sutardi.
Namun dirinya belum mengetahui persis detail waktu jatuh tempo pembayaran pajak kendaraan dinas tersebut, karena dari sebanyak 74 unit kendaraan itu kemungkinan ada yang kondisinya sudah rusak berat.
“Upaya sosialisasi untuk membayar pajak kendaraan dinas, sebetulnya sudah sering kami lakukan, baik di lingkungan pemerintah kota Sukabumi, kelurahan, atau kecamatan. Termasuk juga kepada perorangan atau pribadi secara langsung,” katanya
Menurutnya, tingkat kesadaran membayar pajak dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun masyarakat umum di Kota Sukabumi relatif sudah baik. Hanya saja setiap saat perlu selalu diingatkan.”Kesadaran bayar pajak sudah cukup bagus. Apalagi saat ini kita sudah menginstruksikan agar setiap pegawai menyisir tiga unit kendaraan yang berpotensi membayar pajak,” ujar Endang.
Di Kota Sukabumi jumlah potensi kendaraan tercatat sebanyak 107.166 unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 18 ribu unit masuk dalam kategori Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU). Disebutkan target pajak kendaraan tahun 2014 sebesar Rp35.226.176.000 dengan tingkat realisasi mencapai Rp37.750.221.050. Dengan begitu, pencapaian pajak kendaraan melebihi target yang ditetapkan.”Realisasinya mencapai 107,17 persen atau melebihi target yang ditetapkan,” jelas Endang.
Pada tahun 2015 Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Wilayah Kota Sukabumi ditargetkan bisa mendapatkan pajak kendaraan sebesar Rp41.221.314.000 atau naik sekitar 15 persen dari target 2014. Hingga kuartal I, realisasi pencapaiannya sebesar Rp13.303.646.150 atau sekitar 32,27 persen.”Jika realisasinya setiap kuartal berada di kisaran Rp13 miliar lebih, kami yakin realisasi pada 2015 bisa melebihi target sebesar 120 persen,” tegasnya. ■ ida

Tinggalkan Balasan