GARUT, HR – Ratusan personil gabungan diterjunkan pada pengamanan sidang pleno keputusan sengketa pilkada Garut tahun 2018, Minggu (25/02), di GOR Risma Jalan Sudirman Karangpawitan Garut, Jawa Barat.
Ratusan personil gabungan dan kendaraan taktis seperti kendaraan baracuda dan water canon diterjunkan Polres Garut. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi gangguan kamtibmas pada proses sengketa Pilkada 2018 di Kabupaten Garut.
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, S.IK dalam gelaran apel pasukan, mengatakan, kegiatan gelaran apel pasukan merupakan langkah SOP pengamanan dalam Sidang Pleno Keputusan Sengketa Pilkada Garut yang akan dilangsungkan minggu siang ini (25/02), sekitar pukul 14.00 WIB.
“Saya akan terus menerus memonitoring pelaksanaan kegiatan sidang pleno keputusan sengketa pilkada Garut yang akan dilaksanakan pada hari ini sekitar pukul 14.00 WIB, awasi dan laporkan segala bentuk perkembangan informasi, apabila menemukan diluar ketentuan “kontekstutional” segela melaporkan kepada komandan peleton/pasukan masing-masing baik melalui HTS maupun langsung.
“Pengamanan terfokus pada Gor Risma yang menjadi tempat pelaksanaan sidang pleno keputusan sengketa pilkada Garut, selain itu juga pada titik-titik yang dianggap rawan yang hubungannya erat dengan proses pilkada serentak di Kabupaten Garut”.
Mengenai ancaman gangguan kamtibmas pasca ditangkapnya dua anggota komisioner KPUD, kata Kapolres, “Underestimate” sudah menjadi kewajiban kami dalam bidang pengamanan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. deni