LAMPUNG SELATAN, HR – Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama secara resmi melepas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025. Pelepasan berlangsung usai upacara penurunan bendera di Lapangan Menara Siger, Bakauheni, Minggu malam (17/8/2025).
Sebanyak 41 anggota Paskibraka sukses menjalankan tugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Mereka mendapat apresiasi atas dedikasi, disiplin, dan semangat kebangsaan yang ditunjukkan sepanjang rangkaian acara.
Bupati Egi menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh anggota Paskibraka, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD, pelatih, serta para orang tua yang telah memberikan dukungan penuh.
“Saya melihat kalian adalah generasi penerus yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan ini hanya berlangsung 10 hari. Meski singkat, seluruh rangkaian berjalan lancar berkat kerja keras dan koordinasi semua pihak.
“Kalau ada kekurangan saya mohon maaf, karena persiapannya hanya 10 hari. Tapi mari kita bekerja out of the box,” katanya.
Menurutnya, kegiatan peringatan kemerdekaan di Menara Siger bukan sekadar seremoni, tetapi momentum konsolidasi birokrasi. Sinergi ini harus dijaga agar menjadi kebanggaan masyarakat Lampung Selatan.

“Ini adalah dedikasi, semangat, dan kedisiplinan kalian semua. Mari kita rawat, lestarikan, dan jadikan kebanggaan Lampung Selatan,” tegasnya.
Bupati Egi juga mengajak masyarakat menumbuhkan rasa bangga terhadap daerah. Keindahan alam Lampung Selatan di Menara Siger menjadi bukti eksotisme yang patut dijaga.
“Seharian saya berada di Menara Siger, menyaksikan betapa indahnya alam Lampung Selatan. Inilah the amazing south of Lampung,” ucapnya bersemangat.
Di akhir sambutan, Bupati Egi berpesan agar pengalaman menjadi Paskibraka dijadikan bekal berharga untuk menapaki masa depan sebagai pemimpin bangsa.
“Jadikan pengalaman ini bekal menjadi pemimpin berintegritas, disiplin, dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi,” pungkasnya. santi