36 Peserta PKA Pemkab Gowa Studi Lapangan di Pemkot Semarang, Fokus Terhadap Empat Objek Kajian

oleh -16 Dilihat
oleh
Pemkab Gowa Studi Lapangan di Pemkot Semarang.

GOWA, HR – Sebanyak 36 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), angkatan VI Pemerintah Kabupaten Gowa, melakukan studi lapangan di Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (21/06/23).

Kunjungan di pimpin Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa Zubair Usman, di terima langsung Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang Sutarni, di Situation Room Pemerintah Kota Semarang.

Studi lapangan ini merupakan bagian integral dari program kurikuler PKA, yang bertujuan untuk membekali peserta dengan kemampuan mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan organisasi, yang memiliki best practice dalam pengelolaan program dan peningkatan pelayanan publik, salah satunya di Kota Semarang.

“Berdasarkan hasil pra kajian, kami memilih Kota Semarang, karena kami percaya dan melihat Semarang, telah mendapatkan banyak penghargaan dan inovasi atas prestasi, yang telah dicapai khususnya dua tahun terakhir, baik di tingkat nasional maupun internasional, sehingga kami memilih ini, sebagai objek kajian dan perbandingan,” katanya.

Ada empat fokus, yang menjadi objek kajian dari seluruh peserta yakni Badan Pendapatan Daerah Kota Semarang, Dinas Komunikasi Informatika, Statistik Kota Semarang, Dinas Kesehatan Kota Semarang dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Semarang.

“Metode studi lapangan, diawali dengan diskusi panel dengan semua lokus, yang kemudian rombongan akan diajak mengunjungi masing-masing lokus, untuk dapat melihat secara langsung dan menggali informasi, yang dapat menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan pemerintahan di wilayah masing-masing,” jelasnya.

“Ambil aspek positifnya dan jadikan bahan masukan dalam penyelenggaraan pemerintahan ketika selesai pelatihan. Semoga studi lapangan ini juga dapat menjadi media yang efektif untuk dapat menjalin silaturahmi, saling bertukar informasi dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik,” harap Zubair.

Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang Sutarni mengaku, dirinya mengaku beberapa waktu terakhir, Pemerintah Kota Semarang memang memiliki komitmen tinggi dalam mendorong terciptanya inovasi yang berdampak terhadap peningkatan pelayanan.

“Kita terus berkomitmen dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik, apalagi saat ini dunia menjadi serba hybrid serta kolaboratif, sehingga Kota Semarang mendorong para pemangku kebijakan, untuk terus menciptakan inovasi pelayanan yang bekerja sistematis, terarah demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga khususnya di Kota Semarang,” sebutnya.

Jangan hanya ingin mendapatkan pelajaran atau mengadaptasi keunggulan strategi dan manajemen kinerja pelayanan publik, namun yang penting bagaimana kemudian bisa berkolaborasi dengan berbagi pengalaman untuk negeri kita tercinta Indonesia ini. kartia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.