Mengaku Pejabat Pertamina, Warga Huta Raja Paluta Gertak Wartawan

oleh -262 views

SUMUT, HR – Mengaku Pejabat Pertamina, serta LSM juga wartawan kepada wartawan, “RH”, warga huta raja kabupaten Padang Lawas Utara Selasa (22/9/20) dengan bahasa arogannya, menyampaikan, “aku juga wartawan dan LSM memang dan orang Metro Tv, RCTI, tvOne semua sudah kujalani, juga LSM, jadi jangan kau macam-macam, tujuan kau apa, kalau kau mau uang bilang, biar kau kenal aku Ramadhan Hasibuan,” gertaknya kepada wartawan saat dikonfirmasi.

Camat sungai kanan saat ditemui di ruang kerjanya merasa terganggu dan resah akibat tindakan dan bahasa “RH” ini serta tidak mematuhi protokol kesehatan, agar diambil tindakan tegas apalagi dia warga luar Labusel, ujar camat.

Awalnya Selasa 22 September 2020 di kantor camat sei kanan langga payung dilaksanakan sosialisasi gas elpiji yang hadir sebagai narasumber yang mengaku dari pihak pertamina wilayah sumatera utara Medan.
Pada kegiatan ini mereka undang para pelajar dan ASN serta tenaga honor kantor camat.
Dengan tujuan sosialisasi pencegahan dan pengendalian akibat kebocoran elpiji.

Namun di masa bencana era pandemi covid 19 pemerintah pusat hingga kabupaten /kota melarang adanya kerumunan dan mengumpulkan manusia. Saat dimintai tanggapan hal ini camat sei kanan langga payung Syarifah Hafni di kantornya langga payung pada hari yang sama waktu berbeda kepada jurnalis menguraikan, berani benar mereka melaksanakan kegiatan sosialisasi di kantor ini tanpa ijin dari saya (camat ) memang surat mereka ada di layangkan ke kantor saya, tapi belum saya setujui, entah apa maksud mereka ini.

Lanjut camat Syarifah Hafni, di tambah lagi seenaknya saja mereka lakukan kegiatan di kantor camat ini tanpa mematuhi protokoler kesehatan tanpa menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, serta tidak dibenarkan berkerumun, kegiatan berkerumun, yang telah diatur pada pada undang -undang nomor 33 tahun 2020.

Ironisnya pelaksana kegiatan semua dengan undangan tidak gunakan masker, tidak cuci tangan, tidak jaga jarak dan berkerumun, melanggar aturan dan ketentuan protokoler kesehatan. Harapan camat agar hal ini di tindak tegas dan dijadikan menjadi contoh efek jera pada yang lain.

Harapan salah wartawan yang ada di labuhanbatu selatan kepada para lembaga ataupun asosiasi dan persatuan wartawan jika ada wartawan atau yang mengaku – aku wartawan dari luar labusel agar di tindak tegas, supaya jangan se – enaknya saja cari nafkah dan buat rusuh di labusel ini, umumnya warga dan wartawan daerah yang bersepadanan dengan labusel kerap buat para pejabat dan masyarakat resah akan tindakan wartawan dari luar labusel, ini menjadi pekerjaan rumah (PR ) bagi persatuan wartawan labusel kedepan nya. bs

Tinggalkan Balasan