MAJALENGKA, HR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka terus mempercepat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Untuk mempercepat pelaksanaannya, Pemkab membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG.
Pembentukan Satgas tersebut tertuang dalam Keputusan Bupati Majalengka Nomor 100.3.3.2/Kep.1007-DISDIK/2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Siang Bergizi Gratis yang ditandatangani Bupati H. Eman Suherman pada 6 Oktober 2025.
Dalam rapat koordinasi di Gedung Yudha Sawala Pemkab Majalengka, Senin (6/10/2025), Bupati Eman menjelaskan bahwa Satgas dibentuk untuk mengoordinasikan, merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi program MBG secara menyeluruh.
“Satgas bertugas menghimpun data penerima manfaat secara akurat, mengidentifikasi masalah, mencari solusi, serta melaporkan hasil pelaksanaan secara berkala,” ujar Bupati Eman Suherman.

Satgas MBG diketuai oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, dengan Sekretaris dari Kepala Dinas Pendidikan, serta didukung beberapa bidang: Perencanaan, Penyelenggaraan, dan Monev serta Pengawasan.
Cegah Stunting dan Perkuat Ketahanan Keluarga
Hingga saat ini, sebanyak 152.886 warga Majalengka telah menerima manfaat program MBG melalui 44 Satuan Pusat Pengolahan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi di berbagai wilayah.
Sasaran utama program ini meliputi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Dari total sasaran 364.011 orang, sekitar 42 persen sudah mendapatkan manfaat langsung.
Bupati Eman menyebutkan, penerima manfaat terdiri atas 282.417 anak sekolah, 3.856 ibu hamil, 89 ibu menyusui, dan 77.619 balita. Sebanyak 74 SPPG lainnya masih dalam tahap persiapan dan ditargetkan segera beroperasi agar cakupan penerima terus meningkat.
“Program ini bukan hanya memenuhi kebutuhan gizi harian, tetapi juga upaya nyata menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan keluarga. Anak-anak sehat dan cerdas adalah kunci masa depan Majalengka,” tegas Bupati Eman.
Ketua Satgas MBG Kabupaten Majalengka, Aeron Randi, menambahkan bahwa pengawasan menjadi aspek penting agar pelaksanaan program berjalan transparan dan tepat sasaran.
“Sinergi lintas sektor adalah kunci keberhasilan MBG, mulai dari dukungan TNI-Polri, Badan Gizi, lembaga pendidikan, hingga para kepala desa yang aktif memfasilitasi kegiatan di lapangan,” ungkap Aeron. lintong






